INVESTASI - JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menandatangani perjanjian awal dengan perusahaan properti yang berbasis di Uni Emirat Arab, Eagle Hills, untuk mengembangkan infrastruktur pariwisata di negara Asia Tenggara, katanya pada hari Rabu.
Memorandum of Understanding (MoU) tersebut berisi kesepakatan senilai US$ 3 miliar yang mencakup pengembangan hotel, bandara, dan destinasi pariwisata, kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke UEA.
Read Also: Indonesia Says Up to $3 Billion MOU Signed with Eagle Hills on Tourism Development
Only Rp5,000 to continue reading.