kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tujuh saham merah, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (7 Februari 2019)


Jumat, 08 Februari 2019 / 06:54 WIB
Tujuh saham merah, ini 10 saham LQ45 dengan PER terkecil (7 Februari 2019)


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kamis (7/2) Bursa Efek Indonesia (BEI) memerah lagi. Ketika bursa saham tutup lapak, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 11,42 poin (-0,17%) dari penutupan sebelumnya, lalu mendarat di angka indeks 6.536,46.

LQ45, indeks saham dengan konstituen saham-saham berkapitalisasi pasar terbesar dan terlikuid, turun dengan persentase lebih besar. Melorot 2,60 poin (-0,25%), LQ45 berakhir di 1.033,04.

Indika Energy Tbk (INDY), Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), dan Waskita Karya Tbk (WSKT) berada di posisi tiga pertama daftar saham LQ45 dengan PER positif terkecil secara berurutan; masing-masing dengan PER 4,94 kali, 4,96 kali, dan 5,46 kali.

Posisi selanjutnya diisi oleh ITMG, ​ADROINKPUNTRERAATKIM, dan WSBP,

Dari seluruh saham yang yang masuk dalam daftar ini, tujuh saham harganya turun dari harga penutupan sebelumnya. Mereka adalah INDY, WSKT, Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), Adaro Energy Tbk (ADRO), Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP), United Tractor Tbk (UNTR) dan Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).

Selain mereka hanya ada dua saham yang harganya naik, yaitu Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

Adapun satu-satunya saham yang tidak berubah harga adalah SRIL.

10 Saham LQ45 dengan PER Terendah
Kode Harga (6/2) Harga (7/2) PBV PER
INDY 2.170 2.120 0,62 4,94
SRIL 342 342 0,94 4,96
WSKT 2.020 2.000 1,01 5,46
ITMG 22.325 22.175 1,67 6,31
ADRO 1.365 1.345 0,67 6,9
INKP 13.100 12.950 1,29 6,9
UNTR 26.550 26.500 1,81 8,17
ERAA 2.260 2.180 1,53 8,2
TKIM 13.450 13.475 2,27 8,5
WSBP 404 410 1,45 9,11

Sumber: RTI

Secara umum ada anggapan bahwa semakin kecil angka PER maka semakin murah pula harga saham tersebut dibanding saham-saham lain dalam sektor usaha yang sama.Price earning ration (PER) adalah perbandingan antara harga saham dengan laba bersih per saham. Penurunan harga saham di bursa secara otomatis akan menurunkan pula nilai PER kalau pada saat yang sama tidak terjadi perubahan laba bersih per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×