Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Bank pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) tahun ini mengalokasikan anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 4,5 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangan teknologi Informasi (IT).
Seperti di ketahui, emiten berkode saham BBRI ini tengah ngebut untuk meluncurkan satelit BRI-Sat pada Juni mendatang.
Corporate Secretary BRI Hary Siaga Amijarso mengatakan, hingga kuartal I-2016, perseroan telah menggunakan capex sekitar Rp 2 triliun hingga Rp 2,6 triliun, atau 10% hingga 13% dari total anggaran.
Hary merinci, pengembangan IT sudah terealisasi di kisaran 15% sampai 17%. Sementara, realisasi belanja non IT berkisar 5%-8%. “Presentase realisasi belanja capex tersebut sejauh ini masih sesuai dengan target atau rencana kerja yang telah ditetapkan,” katanya, akhir pekan ini.
Bank pelat merah lainnya, yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) hingga bulan Februari sudah merealisasikan belanja modal sebesar Rp 108 miliar. Jumlah tersebut setara 14,8% dari total capex tahun ini yang mencapai Rp 787 miliar. “Untuk kuartal I-2016 realisasi angkanya belum bisa dishare ,karena belum dipublikasikan,” ujar Direktur BTN Imam Nugroho Soeko, akhir pekan ini.
Anggaran Capex perseroan tersebut telah dgunakan untuk pengembangan infrastruktur secara manage services. Tahun ini, perseroan juga akan mengglontorkan dana capex untuk pembukaan 75 digital lounge untuk melengkapi pelayan cabang-cabang.
Menurut hitungannya, BTN akan menggelontorkan dana sebesar Rp 1 miliar per lounge yang di anggarkan dari biaya pengadaan barang dan jasa senilai total Rp 750 miliar. “Capex memang untuk pengeluaran yang manfaatnya multi years, seperti bangun kantor cabang, rumah dinas pejabat, modernisasi lift kantor, dan lainnya,” jelas Imam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
