kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nikkei, Kospi, & ASX 200 kompak di zona merah


Jumat, 24 Februari 2017 / 08:51 WIB
Nikkei, Kospi, & ASX 200 kompak di zona merah


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SINGAPURA. Pasar saham Asia dibuka di zona merah pada transaksi perdagangan akhir pekan ini (24/2). Berdasarkan data CNBC, pada pukul 08.20 waktu Singapura, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,76%. Saham-saham berbasis ekspor tertekan akibat penguatan yen.

Pagi ini, yen diperdagangkan di level 112,72 terhadap dollar AS, menguat dari level sebelumnya di atas 113.

Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Saham Toshiba, misalnya, turun 0,83%. Lalu saham Nissan turun 0,27% dan saham Sony turun 0,31%. Sedangkan saham Canon berhasil naik 0,52%.

Di sisi lain, saham Toshiba berhasil melaju 6,05% menyusul laporan yang dirilis Kamis kemarin bahwa SK Hynix Korea Selatan mempertimbangkan untuk mengucurkan dana segar ke bisnis memeory chip Toshiba jika ada penawaran untuk dijual.

Saham SK Hynix pagi ini turun 1,29%.

Sementara, di Korea Selatan, indeks Kospi turun 0,1%. Berdasarkan laporan dari kantor berita Yonhap, Samsung Group memutuskan untuk menghapus strategi masa depan bisnis mereka pada awal bulan depan.

Saham-saham Samsung Group tertekan pada hari ini. Samsung Electronics turun 0,3%, Samsung SDI turun 0,8%, dan Samsung C&T naik 0,4%.

Di Australia, indeks ASX 200 turun 0,5% pada transaksi perdagangan pagi. Sektor bahan baku anjlok 1,64%. Sedangkan produsen tambang anjlok lebih dari 2%.

Saham-saham tambang Australia yang tertekan pagi ini antara lain: Rio Tinto turun 3,14%, Fortescue turun 2,57%, dan BHP Billiton turun 2,48%.

Transaksi perdagangan Asia pagi ini sedikit banyak masih dipengaruhi transaksi perdagangan bursa global yang mixed. Pada transaksi kemarin, pasar saham AS mendapatkan sokongan dari pernyataan Menteri Keuangan baru Steve Mnuchin.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, Mnuchin mengatakan dia ingin melihat reformasi pajak yang sangat signifikan disetujui sebelum reses anggota Kongres pada Agustus mendatang.

"Kita ingin menyelesaikan semuanya sebelum reses Agustus. Kita sudah bekerja keras dengan Presiden di Gedung Putih dan Senat. Saat ini kami tengah mencari rencana gabungan," paparnya.

Prospek dari reformasi pajak telah menjadi katalis kunci dalam reli berkesinambungan market AS, bersamaan dengan deregulasi dan anggaran belanja pemerintah.

Bruce Bittles, chief investment strategist Baird mengungkapkan, "Perekonomian membaik dengan sendirinya, meski tanpa reformasi pajak. Saya rasa kita akan terus melaju hingga penjelasan mengenai reformasi pajak dirilis. Setelah itu, lompatan market bisa saja berakhir."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×