Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa operator telekomunikasi bersiap-siap menaikkan tarif data. PT Indosat Tbk (ISAT) misalnya berencana untuk menaikkan tarif data sebesar 10%. Kenaikan ini juga diikuti oleh operator seluler lainnya.
William Surya Wijaya, Vice President Research Department PT Indosurya Bersinar Sekuritas mengatakan bahwa kenaikan tarif yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan telekomunikasi ini sebaiknya juga diimbangi dengan kenaikan layanan yang diberikan kepada pelanggan seluler.
Oleh karena itu, hal ini tak semata-mata membuat margin dari perusahaan-perusahaan telekomunikasi ini menjadi lebih lebar, karena dengan kenaikan tarif, kenaikan layanan juga diperlukan, sehingga belanja untuk operator-operator telekomunikasi juga semakin besar.
Meski demikian, William melihat bahwa peluang-perusahaan-perusahaan telekomunikasi ini masih terbuka cukup baik. "Peluangnya masih lebar dengan semakin berkembangnya teknologi dan semakin majunya teknologi dan populasi yang juga terus bertumbuh" kata William kepada kepada Kontan.co.id, Selasa (19/6).
William menambahkan populasi yang semakin banyak dan kebutuhan yang tinggi akan data menjadi peluang tersendiri bagi perusahaan-perusahaan telekomunikasi di Indonesia.
Menurut William, peluang dari perusahaan-perusahaan telekonmunikasi di Indonesia masih cukup besar. Ia merekomendasikan buy baik saham TLKM dan juga saham EXCL dengan target harga masing-masing Rp 5.200 per saham dan Rp 3.800 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
