kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Efek penurunan BI 7DRR baru terasa 2-3 kuartal


Selasa, 29 Agustus 2017 / 09:50 WIB
Efek penurunan BI 7DRR baru terasa 2-3 kuartal


Reporter: Ghina Ghaliya Quddus | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - Bank Indonesia melihat bahwa efek dari penurunan suku bunga acuan atau BI 7-day reverse repo rate terhadap penurunan suku bunga kredit akan terasa pada dua hingga tiga kuartal setelah bank sentral menurunkan suku bunga.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, penurunan suku bunga dari 4,75% menjadi 4,5% akan membantu pemulihan ekonomi domestik, “Tetapi BI menurunkan dari Januari hingga sekarang sudah 175 basis poin,” kata Agus di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (28/8).

Ia melanjutkan, dengan penurunan 175 basis poin tersebut, penyesuaian interest rate deposito sudah mencapai 97%. “Mereka turunkan cukup bagus, kira-kira 140 bps,” ucapnya.

Namun demikian, penurunan di suku bunga kredit belum optimal. Agus melihat, pertumbuhan kredit agak pelan sehingga BI merevisi pertumbuhan kredit menjadi 8% hingga 10%. “Kami megerti karena pertumbuhan dana pasar modal bagus sekali, Rp 160 triliun yang bisa digunakan di pasar modal dampai dengan Juli, tapi kenapa kredit kok pelan? Ini pasti ada hubungannya dengan NPL yang kecenderungannya naik dan perbankan menunggu stimulus OJK akan diteruskan atau tidak,” jelasnya.

Ia menambahkan, harga komoditas internasional yang sedikit turun di kuartal II membuat pengusaha melihatnya sebagai sebuah ketidakpastian untuk meneruskan kredit atau tidal, saya. “Undisbursed kepada kredit juga besar, kami harap semester II baik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×